Protofolio by: Mia dan Ai

PORTOFOLIO

Portofolio adalah representasi sederhana dari kerja siswa dan dikumpulkan pada periode waktu tertentu. Secara garis besar portofolio (portfolio) diartikan sebagai kompilasi bukti. Kompilasi bukti fisik mengenai aktivitas seseorang. Bukti yang merupakan hasil karya dan sangat berarti dalam menggambarkan kompetensi. Bentuknya dapat berupa dokumen, berkas atau bundel. Suherman (2007) mendefinisikan portofolio sebagai kumpulan bukti fisik kinerja (individu atau kelompok) sebagai data otentik dari aktivitas yang dilakukan.

Lee (2005) menjelaskan bahwa portofolio adalah kompilasi bukti menunjukkan kemajuan akademik, prestasi, ketrampilan, dan sikap. Ditambahkan bahwa bukti pada portofolio dikoleksi pada periode tertentu.

Portofolio dapat digunakan untuk mendokumentasikan perkembangan siswa. Kerena menyadari proses belajar sangat penting untuk keberhasilan hidup, portofolio dapat digunakan oleh siswa untuk melihat kemajuan mereka sendiri terutama dalam hal perkembangan, sikap keterampilan dan ekspresinya terhadap sesuatu.

Secara umum, portofolio merupakan kumpulan hasil karya siswa atau catatan mengenai siswa yang didokumentasikan secara baik dan teratur. Portofolio dapat berbentuk tugas-tugas yang dikerjakan siswa, jawaban siswa atas pertanyaan guru, catatan hasil observasi guru, catatan hasil wawancara guru dengan siswa, laporan kegiatan siswa dan karangan atau jurnal yang dibuat siswa. Berikut ini adalah model portofolio matematika yang berisi contoh-contoh pekerjaan siswa.

1) Uraian tertulis hasil kegiatan praktik atau penyelidikan matematika

2) Gambar-gambar dan laporan lisan, perluasan analisis situasi masalah dan penelitian.

3) Uraian dan diagram dari proses pemecahan masalah.

4) Penyajian data statistik dan grafik.

Adapun keuntungan penggunaan portofolio matematika secara antara lain sebagai berikut.

  1. Memberikan bukti perkerjaan atau perbuatan berdasarkan pengetahuan yang sesungguhnya telah diperoleh
  2. Penilaian catatan atau memberikan gambaran tentang program matematika yang perlu ditekankan
  3. Adanya gambaran tentang hal-hal harus diperbaiki baik oleh siswa maupun guru
  4. Media komunikasi bagi guru, siswa, dan orang tua.
  5. Catalan kemajuan siswa dalam jangka waktu lama mencerminkan pembelajaran yang cukup lama

Pelaksanaan asesmen  portofolio mensyaratkan kejujuran siswa dalam melaporkan rekaman belajarnya. dan kejujuran guru. dalam menilai kemampuan siswa sesuai dengan kriteria yang yang telah disepakati. Guru harus mampu menunjukkan urgensi laporan yang jujur dari siswa. Adapun bentuk-bentuk asesmen portofolio diantaranya sebagai berikut.

  1. Catatan anekdotal, yaitu berupa lembaran khusus yang mencatat segala bentuk kejadian mengenai perilaku siswa, khususnya selama berlangsungnya proses pembelajaran. Lembaran ini memuat identitas yang diamati, waktu pengamatan, dan lembar rekaman kejadiaannya.
  2. Ceklis atau daftar cek, yaitu daftar yang telah disusun berdasarkan tujuan perkembangan yang hendak dicapai siswa
  3. Skala penilaian yang mencatat isyarat kemajuan perkembangan siswa
  4. Respon-respon siswa terhadap pertanyaan
  5. Tes skrining yang berguna untuk mengidentifikasi keterampilan siswa setelah pengajaran dilakukan, misalnya siswa setelah pengajaran dilakukan, misalnya: tes hasil belajar, PR, LKS, laporan kegiatan lapangan.

Kriteria Penilaian

Kriteria penilaian dalam membuat portofolio dapat diorganisasikan ke dalam kategori-kategori yang sejalan dengan tujuan kurikulum yang dicoba untuk diimplementasikan. Implementasi dari kriteria ini akan melibatkan penilaian guru dan lebih baik secara holistik daripada secara analitik. Pendekatan penilain secara holistik dari pengevaluasian kerja siswa lebih baik dilihat secara keseluruhan kualitas kerja dalam kejelasan informasi yang spesifik atau diikuti dengan langkah yag benar. Krtieria penilaian ini  membantu untuk mengarahkan guru dalam membuat penilaian secara holistik tentang kerja siswa.

Salah satu kelemahan asesmen portofolio adalah rendahnya reliabilitas dan validitas pengukuran yang dilakukan. Mengatasi permasalahan rendahnya reliabilitas dapat dilakukan dengan penggunaan lebih dari satu orang penilai. Sejumlah dosen yang memiliki kompetensi dalam bidang ini perlu ditunjuk sebagai penilai portofolio mahasiswa. Mengatasi rendahnya validitas dapat dilakukan dengan menyusun konsep mengenai kompetensi asesmen psikologi beserta indikatornya secara jelas dan operasional serta mengembangkan kriteria yang terukur yang dijadikan pijakan tepat tidaknya pengukuran yang dilakukan.

SOAL

MATERI : GEOMETRI

Standar Kompetensi               : Memahami konsep segi empat dan segitiga serta

menentukan ukurannya.

Kompetensi dasar                   : Menghitung keliling dan luas bangun segi empat dan

segitiga serta menggunakannya dalam pemecahan masalah.

Indikator                                 : Menghitung keliling dan luas segi empat.

Tugas 1:

  1. Gambarkan titik P(3,3), Q(13,3), R(13,8), dan S(3,8). Hubungkan dengan garis, setiap dua titik yang berbeda. Tentukan lah bangun apa yang dibentuk dan hitung keliling dan luas bangun tersebut?
  2. Tentukan keliling dan luas persegi panjang dalam satuan dm, dengan panjang dan lebar berturut-turut 10 dm dan 20 cm!
  3. Apabila keliling persegi panjang adalah 60 m dan lebar nya 12 m, tentukan panjang dan luas persegi panjang tersebut!
  4. Sebuah kebun berbentuk persegi panjang dengan ukuran panjang 20 meter dan lebar 7 meter. Sekeliling kebun akan dipasangi pagar. Biaya pembuatan pagar Rp 40.000 tiap meter. Berapa biaya yang diperlukan untuk pembuatan pagar tersebut?

Tugas 2:

  1. Tentukan keliling dan luas persegi apabila panjang sisi nya 17 cm!
  2. Keliling sebuah persegi adalah 60 cm. tentukan panjang sisi dan luas nya!
  3. Panjang sisi suatu persegi adalah (10 – z) cm. keliling persegi tersebut 28 cm. tentukan nilai z dan panjang sisi persegi tersebut!

KUIS

  1. Pak Walmen membeli sebidang tanah berbentuk persegi panjang yang berukuran 25 m x 15 m. Apabila harga tiap m2 tanah itu adalah Rp 100.000, berapa uang yang harus dikeluarkan oleh Pak Walmen untuk membeli tanah tersebut?
  2. Sebuah taman berbentuk persegi. Di sekeliling taman itu ditanami pohon cemara dengan jarak antar pohon adalah 10 meter. Apabila sisi taman itu 50 meter, berapa banyak pohon cemara disekeliling taman itu?

Tugas 3:

  1. Keliling belah ketupat BOLA 52 cm dan panjang salah satu diagonalnya 10 cm. Hitunglah:
    1. Panjang diagonal lainnya
    2. Luas belah ketupat
    3. Hitunglah luas layang-layang dengan panjang diagonal 15 cm dan 18 cm!

KUIS

  1. Panjang diagonal sebuah belah ketupat adalah 16 cm dan 30 cm. Berapa panjang sisi belah ketupat itu?
  2. Layang-layang ABCD mempunyai ukuran panjang AB = 16 cm dan diagonal BD = 20 cm. Bila  BAD = 900, maka keliling layang-layang ABCD sama dengan…..

Tugas Akhir

Buatlah kesimpulan pada kertas karton mengenai bangun-bangun datar yang telah kita pelajari yang memuat sifat-sifat, keliling dan luas masing-masing bangun tersebut menurut apa yang kalian pahami dan sekreatif mungkin !

Pelaksanaan :

  1. Dilaksanakan dalam jangka waktu 1 bulan.
  2. Pemberian tugas pertama diberikan setelah materi mengenai persegi panjang selesai yang diperkirakan pada pertemuan kedua.
  3. Pemberian tugas ketiga diberikan setelah materi mengenai persegi selesai diberikan pada pertemuan ketiga
  4. Pemberian kuis dilakukan setelah materi persegi panjang dan persegi diberikan diperkirakan pada pertemuan keempat
  5. Pemberian tugas ketiga setelah materi belah ketupat dan laying-layang diberikan diperkirakan pada pertemuan ketujuh
  6. Pemberian kuis dilakukan setelah ketiga dikumpulkan, diperkirakan pada pertemuan kedelapan.
  7. Pemberian tugas akhir dilakukan seblum materi awal mulai diajarkan dan dikumpulkan pada pertemuan ke delapan..

Rubrik Skor

Skor Keterangan
3 –      menunjukkan kemampuan pemecahan masalah yang tepat-      menunjukkan kemampuan berbahasa yang sangat baik.-      Menunjukkan pengorganisasian dan kerapian yang sangat baik

–      Menunjukkan kemampuan penalaran yang sangat baik

–      Melampaui apa yang diminta.

2 –      menunjukkan kemampuan pemecahan masalah yang baik-      menunjukkan kemampuan berbahasa yang  baik.-      Menunjukkan pengorganisasian dan kerapian yang baik

–      Menunjukkan kemampuan penalaran yang baik

–      Memenuhi semua  yang diminta

1 –      Pada umumnya mempunyai  kemampuan pemecahan masalah  yang baik-      Pada umumnya  mempunyai kemampuan berbahasa yang baik.-      Pada umumnya penalaran baik.

–      Pengorganisasian dan kerapian yang bisa diterima.

0 –      Tidak  mempunyai  kemampuan pemecahan masalah  yang baik-      tidak  mempunyai kemampuan berbahasa yang baik.-      Tidak mempunyai kemampuan penalaran yang baik.

–      Kurang terorganisir  dan kurang rapi.

–      Tidak memenuhi apa yang diminta.

Galeri

Tinggalkan komentar


Flag Counter